Menyembunyikan Perasaan Menimbulkan Jerawat


Manusia memang makhluk yang sangat kompleks, selain dianugerahi rupa yang beragam bagi kelangsungan hidupnya, mereka juga dianugerahi perasaan yang beragam bagi pewarna kehidupannya. Perasaan-perasaan tersebut terkadang menjelma menjadi sikap tubuh dan sikap bicara yang bermacam-macam. Nada tinggi dan muka merah berarti ia marah atau nada rendah dan muka ramah yang menandakan ia senang.

Akan tetapi, ada saja manusia yang dapat menyembunyikan perasaan-perasaannya dalam kebohongan sikap tubuh dan nada bicaranya. Ketika marah ia tersenyum. Ketika tidak suka ia bersikap ramah. Perasaan-perasaan ini dengan sukses disembunyikan dan tentu memiliki dua sisi akibat yang berbeda yaitu, Positif dan Negatif.

Mintalah Maaf, Demi Ketenangan Anda!

Jika rasa marah bisa begitu menyakitkan, rasa bersalah pun tak kalah menyakitkan. Tapi, mengakui kesalahan agar dapat dimaafkan bisa lebih menyakitkan daripada orang yang disakiti. Perasaan itu terutama terjadi pada orang yang merasa kedudukannya lebih tinggi.
Sama halnya dengan memaafkan, meminta maaf hanya sulit pada awalnya. Tapi begitu semuanya terlaksana, perasaan pun menjadi ringan dan damai. langak-langkahnya begitu mudah, yaitu:
1. Pahamilah perbuatan apa yang telah membuat orang itu merasa marah pada Anda dan pastikan bahwa kemarahannya benar-benar terhadap perilaku Anda.
2. Mengertilah bahwa setiap orang yang disakiti cenderung bertanya, "Mengapa?" Demi proses memaafkan, jangan jelaskan mengapa Anda melakukan tindakan yang menyakitkan tersebut.