Menyembunyikan Perasaan Menimbulkan Jerawat
Label:
Remaja
Akan tetapi, ada saja manusia yang dapat menyembunyikan perasaan-perasaannya dalam kebohongan sikap tubuh dan nada bicaranya. Ketika marah ia tersenyum. Ketika tidak suka ia bersikap ramah. Perasaan-perasaan ini dengan sukses disembunyikan dan tentu memiliki dua sisi akibat yang berbeda yaitu, Positif dan Negatif.
Biasanya, bagi orang yang mempunyai sikap tertutup terhadap orang-orang di sekitarnya lebih sering memendam perasaan hatinya. Mungkin ia masih belum mempercayai orang lain untuk menyimpan rahasia dirinya. Oleh karena itu, ia hanya menyimpan perasaannya sendirian tanpa diketahui oleh siapapun dan hal ini dapat mengakibatkan dirinya merasa tertekan. Mengapa? Karena di dalam hatinya masih menyimpan unek-unek yang belum diceritakan kepada orang lain dan ia harus mencari solusi dari masalah tersebut sendirian.
Ketika perasaan negatif memuncak dan keluar menjadi sikap tubuh dan sikap bicara yang positif maka ia menjadi hal positif bagi orang yang menjadi lawan bicaranya, tetapi menjadi hal negatif dalam diri orang yang menerima perasaan negatif tersebut. Betapa tidak, ia harus berpura-pura dalam ketidak inginannya untuk berpura-pura. Kenapa tidak manusia mengatakan ‘Aku tidak suka itu!’ atau ‘aku benci itu!’ langsung kepada lawan bicaranya untuk perasaan-perasaan negatif yang ia terima daripada harus memendam perasaan negatif yang kelak akan menimbullkan jerawat diseluruh permukaan kulitnya.
Makannya, kalo kamu mempunyai unek-unek atau perasaan yang mengganjal di dalam hatimu, cepet keluarin! Ceritain ke orang-orang yang kamu percaya dan bisa ngejaga rahasia kamu. Ntar jerawatan loh.... Hahahaha
Post a Comment